Ikatan Guru Indonesia adalah organisasi pendidikan yang beranggotakan guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia. Lembaga ini didirikan pada tanggal 26 November 2009 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009.
Ikatan Guru Indonesia adalah organisasi guru yang diinisiasi tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia di bawah kepemimpinan Ahmad Rizali. Klub Guru Indonesia secara resmi berbadan hukum pada tanggal 26 November 2009 dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009. Pada Surat Keputusan tersebut, Klub Guru Indonesia berubah nama menjadi Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan dipimpin oleh Ketua Umum Satria Dharma dan Sekretaris Jenderal Muhammad Ihsan dari IGI Wilayah Jawa Timur serta Ketua Dewan Pembina Indra Djati Sidi dari Wilayah Jawa Barat.
Sebagai sebuah organisasi tentu IGI memiliki atribut oragnisasi yang menarik dan mengandung makna filosofi yang dalam. Logo misalnya, berbentuk siluet dua orang berukuran besar dan kecil berwarna biru dan putih yang menggambarkan guru dan murid yang belajar dan mengajar. Baju organisasi berupa kemeja batikberwarna biru dan putih yang memuat logo organisasi di dalamnya. Selain itu, IGI memiliki lagu Mars yang membakar semangat guru yang juga menggambarkan visi dan misi organisasi guru yang ingin memajukan pendidikan di Indonesia dengan peningkatan kompetensi guru. Adapun lagu Mars itu sebagai berikut:
Pada tanggal 30-31 Januari 2016, Ikatan Guru Indonesia melaksanakan Kongres II di Makassar. Pada Kongres ini, Muhammad Ramli Rahim dari Sulawesi Selatan dan Mampuono dari Jawa Tengah terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal IGI periode 2016-2021. Di bawah kepemimpinan Muhammad Ramli Rahim dan Mampuono ini, IGI mengalami perkembangan cukup pesat dan berhasil mendirikan IGI wilayah di 34 provinsi, 1 wilayah luar negeri, dan IGI daerah di 400 kota dan kabupaten di Indonesia. Pada bulan Februari IGI melaksanakan Kongres III di Jawa Barat, dimana Danang Hidayatullah terpilih sebagai ketua umum periode 2021-2026.
IGI dalam perjalanannya tetap fokus pada peningkatan kompetensi guru. Terkait peningkatan kompetensi guru ini, IGI menyelenggarakan kegiatan workshop, diklat, seminar, hingga simposium. Salah satu workshop yang sangat diminati peserta adalah SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog). Kanal pelatihan guru ini menjadi sebuah wadah bagi pegiat literasi untuk mengembangkan tulisannya dalam sebuah blog. Dengan kemampuan membuat blog, guru diharapkan bisa menyajikan pembelajaran dengan cara menarik lewat media online. Berikut ini logo Sagusablog yang sangat banyak menginspirasi para guru anggota IGI untuk terus menulis dan berkarya:
Blog pembelajaran tentu menjadi sebuah alternatif yang sangat baik. Guru dan siswa bisa berinteraksi dalam pembelajaran di dunia maya, apalagi di saat pandemi seperti saat ini. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah sebuah pilihan yang tidak bisa dihindari. Selain itu, guru juga bisa menuliskan dan berbagi beragam praktik baik dengan rekan sejawatnya di dalam dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan Motto IGI “Sharing and Growing Together”.
0 comments:
Post a Comment