"The Mistical of King Hutan Meranti" , " The Majesty of Queen Enggang" dan "Dewa Teratai" (Karya: Gerald Butar Butar)
Kostum dengan judul "The Mistical of King Hutan Meranti" adalah salah satu dari beberapa hasil buah pikir dan kepeduliannya terhadap lingkungan dan sampah. Dengan talentanya, Gerald berhasil menyulap barang bekas menjadi sebuah karya seni yang menakjubkan. Lewat karyanya tersebut, dia berusaha menyuarakan kepeduliannya terhadap lingkungan (khususnya hutan dan satwa) dan juga mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik. Selain itu, karyanya yang berjudul "The Majesty of Queen Enggang" juga berhasil menyita perhatian publik. Dalam kostum ini, Gerald menunjukkan kepeduliannya terhadap burung endemik Kalimantan yang terancam punah.
Di barisan terdepan SMAN 1 KOTABARU dipandu pasukan Drum Band "GITA CICIYA ADHI KARYA". Iringan lagu mars perjuangan membahana di sepanjang jalan rute karnaval. Lagu mars sekolah tak kalah menjadi pusat perhatian penonton. Para penonton yang notabene adalah alumni turut serta menyenandungkan lagu kebanggaan warga sekolah.
Karnaval peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini menjadi momentum kebersamaan warga sekolah dalam memberikan kontribusi terhadap lingkungan masyarakat. SMAN 1 KOTABARU benar-benar menjadi Trendsetter dengan banyaknya kontribusi warga sekolah dalam menyuguhkan kreatifitas dan inovasi, khususnya dalam dunia pendidikan di Kotabaru.